Kamis, 10 Desember 2009

GEMA KEHIDUPAN

Cerita dari gunung
Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama ayahnya. Entah mengapa tiba-tiba si bocah kesandung akar pohon dan jatuh, “aduhhhhhhhhhh!” jeritnya memecah suasana keheningan suasana pegunungan, si bocah amat terkejut ketika ia mendengar suasana dari kejauhan menirukan teiakannya persis sama, “aduhhhhhhhhh!”.
Dasar anak-anak ia berteriak lagi , “hei, siapa kau?” jawaban yang terdengar “hei siapa kau?” lantaran kesal suaranya selalu ditirukan sang anak berseru “pengecut kamu!”, lagi-lagi ia terkejut ketika suara yang sma menirukan kembali. Ia bertannya kepada sang ayah, “Apa yang terjadi ?”
Dengan penuh kearifan sang ayah tersenyum, “Anaku coba perhatikan”. Lelaki paruh baya itu berkata keras , “saya kagum padamu!” suara dikejauhan menjawab, “Saya kagum padamu!” sekali lagi sang ayah berteriak “kamu sang juara!” Suara itu menjawab “kamu sang juara!”.
Sang bocah sangat keheranan , meski demikian ia tetap belum mengerti. Lalu sang ayah menjelaskan , “Suara itu adalah GEMA, namun sesungguhnya itulah kehidupan.
Kehidupan member I umpan balik atas segala ucapan dan tindakanmu. Dengan kata lain, kehidupan kita dalah pantulan atau bayangan atas tindakan kita, bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia, ya ciptakan cinta dalam hatimu lebih banyak lagi. Bila kamu ingin tim kerjamu punya kemampuan tinggi, ya tingkatkan kemampuan itu. Hidup akan member kembali segala sesuatu yang telah kauu berikan padanya. Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebyah bayangan dirimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar